Headlines News :
Home » » Anti-Korupsi Ketua Komisi Mohammed Al-Sharif berinteraksi dengan pengusaha di Kamar Jeddah Dagang dan Industri

Anti-Korupsi Ketua Komisi Mohammed Al-Sharif berinteraksi dengan pengusaha di Kamar Jeddah Dagang dan Industri

Written By beritalamongan on Jumat, 24 Februari 2012 | Jumat, Februari 24, 2012

News Kota-  Komisi Anti Korupsi Nasional (NACC) saat ini sedang bekerja untuk meletakkan parameter untuk definisi korupsi dan integritas dalam Kerajaan, ketuanya Muhammad Al-Sharif mengumumkan. Dia sedang berbicara dengan sejumlah pengusaha di Kamar Jeddah Dagang dan Industri baru-baru ini.
"Kami telah tergantung pada penelitian terbaru dan studi berdasarkan data ilmiah yang akurat untuk perumusan parameter ini," katanya. Dia menambahkan kewenangan akan mendirikan pusat khusus untuk memantau korupsi dan dampaknya pada budaya masyarakat.
Al-Sharif mengatakan selama 11 bulan keberadaannya, NACC mampu menangani sejumlah kasus korupsi dan untuk menyusun aturan dan peraturan untuk memerangi korupsi keuangan dan administrasi.
"Kami menerima ratusan keluhan setiap hari tentang korupsi di lembaga publik dan swasta yang kita memeriksa secara menyeluruh sebelum membuat bergerak," katanya.
Ketua komisi itu menjelaskan tidak menerima informasi tentang korupsi melalui telepon. "Kami memiliki tiga metode untuk menerima keluhan, termasuk pesan fax, mail dan kontak pribadi," tambahnya.
Al-Sharif meminta semua organisasi non-pemerintah untuk membantu komisi dalam menjalankan tugas sesuai dengan nilai-nilai Islam yang benar, untuk memerangi korupsi dan menyebarkan nilai-nilai integritas yang merupakan pilar dasar dari pekerjaannya.
Dia mengatakan sebagai bagian dari pekerjaannya, NACC memeriksa semua operasi pemerintah dan kontrak pemeliharaan untuk memastikan bahwa mereka bebas dari setiap celah yang dapat mendorong korupsi. "Kami siap bekerja sama dengan semua instansi pemerintah dan swasta untuk menyebarkan kesadaran di antara warga negara tentang pentingnya menjaga properti publik dan swasta," katanya.
Al-Sharif meminta semua pemerintah dan badan swasta untuk sepenuhnya bekerja sama dengan komisi dan memasok karyawan dengan informasi, statistik dan dokumen mereka mungkin memerlukan.
Dia mengatakan sebagian besar karyawan adalah karyawan pemerintah mantan yang diperiksa untuk kejujuran dan integritas dan dipekerjakan untuk jangka waktu terbatas.
"Kami juga telah membuka pintu bagi lulusan baru sehingga mereka dapat memperoleh pengalaman dan keterampilan," tambahnya.
Dia mengatakan kemungkinan membuka cabang di Kerajaan untuk memastikan transparansi internasional dan memerangi korupsi tidak sedang dipertimbangkan saat ini.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Maskolis | Johny Portal | Johny Magazine | Johny News | Johny Demosite
Copyright © 2011. . - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Free Coupons