“Negara Inggris telah menggunakan hipnotis untuk bidang kesehatan. Di sana banyak berdiri akademi dan sekolah khusus hipnotis, penjurusannya ada untuk terapi medikal, dental, psikolog dan sebagainya,” ujar drg Chairunnisa Amarta, SpBM, Kamis (16/2).
Wanita yang biasa dipanggil Irun ini, menceritakan bahwa ia pernah mencoba meminta perizinan dari Depkes. Namun, metode hipnotis dikategorikan sebagai pengobatan alternatif. “Metode seperti ini disamakan dengan pengobatan alternatif. Seperti dukun saja," ujar Irun seraya tertawa.
Irun mengungkapkan bahwa ia kerap menggunakan kemampuan hipnotisnya dalam menjalani profesinya sebagai dokter gigi. Metode ini biasa disebut hypnodontia, “Metode hipnotis bisa digunakan untuk mengalihkan rasa sakit. Proses hipnotis ini dapat menggantikan pengobatan kimia menggunakan obat penahan rasa sakit. Pasien juga merasa lebih aman dan nyaman.”
Menurut Irun, untuk melakukan hipnotis untuk pengobatan, memerlukan kesabaran yang ekstra. Ia juga mengungkapkan bahwa di Indonesia sudah ada beberapa dokter yang memiliki teknik ini, namun hanya beberapa yang mengaplikasikan.
Metode hipnotis dapat dilakukan pada siapa saja dan kapan saja. Namun, selama ini orang Indonesia memiliki stigma negatif terhadap hipnotis. Hal ini dikarenakan sering terjadi penipuan berkedok hipnotis. Acara-acara stasiun TV juga menggunakan hipnotis sebagai sarana hiburan.
“Semua orang bisa dihipnotis. Ada pernyataan yang menyebutkan tidak semua orang bisa dihipnotis. Saya menganggap itu keliru, karena ada banyak teknik melakukan hipnotis. Untuk beberapa kasus, mungkin harus menggunakan teknik yang berbeda," ujar Irun.
0 komentar:
Posting Komentar