News Kota- Muhammad Nazaruddin menuding Anas Urbaningrum telah membagi-bagikan 400 unit smartphone BlackBerry (BB), ke 296 DPC (Dewan Pimpinan Cabang), untuk mendulang suara, pada Kongres Pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat di Bandung, Mei 2010.
Hal tersebut diungkapkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, yang kini jadi terdakwa kasus suap proyek pembangunan Wisma Atlet SEA Games Palembang itu, saat jeda persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta (Tipikor), Jakarta, Jumat (17/2).
Menurutnya, masing-masing BB itu telah diisi pulsa Rp 500 ribu dan disetting ke grup BlackBerry Messenger (BBM) dengan nama "Pemenangan Anas", guna memudahkan komando pemenangan Anas dalam pelaksanaan kongres.
"Memang sudah langsung dikasih pulsa Rp 500 ribu, lalu dikasih nomornya, dan langsung diaktifkan BB-nya, langsung dikondisikan dia bagian dari kelompok (Grup BBM), supaya informasi-informasi tentang apa saja dari kelompok kita bisa langsung dibroadcast," terangnya.
Ditegaskannya, pengarahan untuk memilih Anas sebagai Ketua Umum di kongres berasal dari Grup BBM tersebut. "Memang BB itu untuk mengarahkan, menginstruksikan. 'Kan waktu pemilihannya ada nomornya, poin A atau B yang dipilih. Nanti kita suruh arahkan ke poin ini, itu lewat broadcast," terangnya.
Menurutnya, 400 unit BB itu disiapkan penyelenggara (Event Organizer/EO) yang berasal dari kubu Anas. Harga satu unit BB Rp 2,9 juta, dan dana pembeliannya berasal dari kubu Anas.
Dijelaskannya, jika bukan atas BB dan pemberian uang, Anas tidak akan memenangkan pemilihan ketua umum partai ini. Pasalnya, tambah Nazzaruddin, peluang suara Anas pada kongres ini tak lebih dari 10 persen. [IS]
Hal tersebut diungkapkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, yang kini jadi terdakwa kasus suap proyek pembangunan Wisma Atlet SEA Games Palembang itu, saat jeda persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta (Tipikor), Jakarta, Jumat (17/2).
Menurutnya, masing-masing BB itu telah diisi pulsa Rp 500 ribu dan disetting ke grup BlackBerry Messenger (BBM) dengan nama "Pemenangan Anas", guna memudahkan komando pemenangan Anas dalam pelaksanaan kongres.
"Memang sudah langsung dikasih pulsa Rp 500 ribu, lalu dikasih nomornya, dan langsung diaktifkan BB-nya, langsung dikondisikan dia bagian dari kelompok (Grup BBM), supaya informasi-informasi tentang apa saja dari kelompok kita bisa langsung dibroadcast," terangnya.
Ditegaskannya, pengarahan untuk memilih Anas sebagai Ketua Umum di kongres berasal dari Grup BBM tersebut. "Memang BB itu untuk mengarahkan, menginstruksikan. 'Kan waktu pemilihannya ada nomornya, poin A atau B yang dipilih. Nanti kita suruh arahkan ke poin ini, itu lewat broadcast," terangnya.
Menurutnya, 400 unit BB itu disiapkan penyelenggara (Event Organizer/EO) yang berasal dari kubu Anas. Harga satu unit BB Rp 2,9 juta, dan dana pembeliannya berasal dari kubu Anas.
Dijelaskannya, jika bukan atas BB dan pemberian uang, Anas tidak akan memenangkan pemilihan ketua umum partai ini. Pasalnya, tambah Nazzaruddin, peluang suara Anas pada kongres ini tak lebih dari 10 persen. [IS]


0 komentar:
Posting Komentar