Pembangunan stadion, infrastruktur transportasi dan hotel untuk fans berada di belakang jadwal, kata FIFA Sekjen Jerome Valcke.
Dia menambahkan bahwa Brasil tampaknya lebih peduli dengan memenangi Piala Dunia dari pengorganisasian itu.
Mr Valcke mengatakan tidak ada "Plan B" untuk sebuah tempat alternatif, tapi memperingatkan bahwa para penggemar bisa menderita.
"Saya tidak mengerti mengapa hal-hal yang tidak bergerak," katanya kepada wartawan saat berkunjung ke London.
"Perhatian adalah bahwa tidak ada yang dibuat atau siap untuk menerima begitu banyak orang, karena dunia ingin pergi ke Brasil. Saya minta maaf untuk mengatakan tetapi hal-hal tidak bekerja di Brasil," katanya.
Dia menambahkan bahwa penyelenggara diperlukan untuk memberikan diri mereka "tendangan sampai bagian belakang" untuk mendapatkan sesuatu siap tepat waktu.
hukum penundaan
Para sekretaris jenderal FIFA juga frustasi penundaan dalam menyetujui sebuah hukum yang menetapkan kerangka peraturan untuk Piala Dunia.
Piala Dunia tagihan - saat ini sedang dipertimbangkan oleh Kongres Brasil - akan mencabut larangan penjualan alkohol di stadion dan penjualan diskon batas tiket ke mahasiswa dan pensiunan.
Tetapi telah ditentang oleh anggota parlemen yang mengatakan memberikan kekuatan FIFA terlalu banyak, serta mereka yang menentang penjualan alkohol di stadion dengan alasan kesehatan dan keselamatan.
Pemerintah Brazil selalu mengatakan itu ditentukan untuk memberikan Piala Dunia yang berhasil serta warisan abadi.
Ini adalah investasi miliaran dolar dalam membangun stadion baru dan merenovasi yang lama, serta infrastruktur transportasi seperti jalan dan bandara.
Piala Dunia 2014 akan menjadi yang pertama di Amerika Selatan sejak Argentina tuan rumah pertandingan pada 1978, dan yang pertama di Brazil sejak 1950.
Para wartawan mengatakan warga Brasil yang paling yakin mereka akan membuat keberhasilan hosting turnamen, terutama karena mereka telah menang lima kali.
0 komentar:
Posting Komentar