News Kota- Jika Anda termasuk tipe orang yang tidak ingin direpotkan dengan telepon seluler (ponsel), Google Inc mungkin mempunyai jawabannya. Dan solusinya, tepat di depan mata Anda, secara harfiah.
Pasalnya, raksasa teknologi tersebut segera memperkenalkan kacamata futuristik yang bisa memberikan semua layanan dari “ponsel pintar” langsung ke mata si pemakainya.
Kacamata tersebut, seperti dilansir laman Daily Mail, Jumat (24/2), menampilkan layar mini di salah satu lensa. Dengan spesifikasi berteknologi tinggi, memungkinkan bagi para penggunanya untuk berselancar di dunia maya atau berurusan dengan pesan singkat (SMS) dan surat elektronik tanpa harus menggunakan jari.
Layar tersebut dikendalikan dengan “mouse” yang digerakkan hanya dengan memiringkan kepala Anda. Jika Anda ingin berbicara dengan orang lain, diyakini, kacamata tersebut memungkinkan para penggunanya bercakap-cakap seperti menggunakan telepon, karena tersedia sebuah mikrofon.
Disebutkan, alat canggih yang kemungkinan diluncurkan pada akhir 2012 itu, digadang-gadang bakal merevolusi pasar smartphone, karena harganya kurang lebih hanya 380 poundsterling atau sekitar Rp5,3 juta, lebih murah ketimbang ponsel iPhone milik Apple Inc.
Para penggunanya juga bisa memanfaatkan alat tersebut seperti kacamata pada umumnya sekaligus memantau perkembangan bisnis sehari-hari. Untuk mengaktifkan lensanya cukup dengan menggoyangkan kepala, dan mulailah “berselancar ria” di Internet.
Kacamata tersebut bakal menggunakan sistem operasi Android milik Google, yang juga dimanfaatkan untuk smartphone dan personal computer (PC) tablet, serta terkoneksi dengan jaringan 3G, bahkan 4G.
Alat itu juga akan dilengkapi dengan teknologi pemetaan GPS dan sensor gerak, serta kamera. Dengan kacamata ini, si pengguna bisa mendapatkan informasi langsung mengenai bangunan yang mereka lihat, serta landmark atau bahkan kawan terdekat yang berada di kawasan tersebut.
Tak hanya itu, alat ini juga menghadirkan potensi baru bagi para pengiklan untuk menjangkau konsumen dalam situasi lebih personal, misalnya sedang berada di lift, restoran atau sedang bersantai di sofanya.
Seth Weintraub, dari blog 9 to 5 Google, mengungkapkan bagaimana cara kerja kacamata tersebut. “Sistem yang digunakan saat ini adalah dengan memiringkan kepala untuk menggulir (scroll) dan meng-klik,” tutur dia. “Yang kami dengar, kacamata ini memiliki kamera yang menghadap ke depan, digunakan untuk mengumpulkan informasi, dan bisa membantu penggunanya untuk menambah aplikasi.”
Saat ini, kacamata tersebut masih dikembangkan Google di laboratorium riset rahasia di Mountain View, California. Apple juga diperkirakan tengah mengembangkan teknologi perintis, seperti smartphone yang dapat dipakai sebagai jam tangan atau dijahit menjadi pakaian. Namun, baik Google maupun Apple menolak untuk memberikan komentar terkait pengembangan produk rahasia tersebut.
Pasalnya, raksasa teknologi tersebut segera memperkenalkan kacamata futuristik yang bisa memberikan semua layanan dari “ponsel pintar” langsung ke mata si pemakainya.
Kacamata tersebut, seperti dilansir laman Daily Mail, Jumat (24/2), menampilkan layar mini di salah satu lensa. Dengan spesifikasi berteknologi tinggi, memungkinkan bagi para penggunanya untuk berselancar di dunia maya atau berurusan dengan pesan singkat (SMS) dan surat elektronik tanpa harus menggunakan jari.
Layar tersebut dikendalikan dengan “mouse” yang digerakkan hanya dengan memiringkan kepala Anda. Jika Anda ingin berbicara dengan orang lain, diyakini, kacamata tersebut memungkinkan para penggunanya bercakap-cakap seperti menggunakan telepon, karena tersedia sebuah mikrofon.
Disebutkan, alat canggih yang kemungkinan diluncurkan pada akhir 2012 itu, digadang-gadang bakal merevolusi pasar smartphone, karena harganya kurang lebih hanya 380 poundsterling atau sekitar Rp5,3 juta, lebih murah ketimbang ponsel iPhone milik Apple Inc.
Para penggunanya juga bisa memanfaatkan alat tersebut seperti kacamata pada umumnya sekaligus memantau perkembangan bisnis sehari-hari. Untuk mengaktifkan lensanya cukup dengan menggoyangkan kepala, dan mulailah “berselancar ria” di Internet.
Kacamata tersebut bakal menggunakan sistem operasi Android milik Google, yang juga dimanfaatkan untuk smartphone dan personal computer (PC) tablet, serta terkoneksi dengan jaringan 3G, bahkan 4G.
Alat itu juga akan dilengkapi dengan teknologi pemetaan GPS dan sensor gerak, serta kamera. Dengan kacamata ini, si pengguna bisa mendapatkan informasi langsung mengenai bangunan yang mereka lihat, serta landmark atau bahkan kawan terdekat yang berada di kawasan tersebut.
Tak hanya itu, alat ini juga menghadirkan potensi baru bagi para pengiklan untuk menjangkau konsumen dalam situasi lebih personal, misalnya sedang berada di lift, restoran atau sedang bersantai di sofanya.
Seth Weintraub, dari blog 9 to 5 Google, mengungkapkan bagaimana cara kerja kacamata tersebut. “Sistem yang digunakan saat ini adalah dengan memiringkan kepala untuk menggulir (scroll) dan meng-klik,” tutur dia. “Yang kami dengar, kacamata ini memiliki kamera yang menghadap ke depan, digunakan untuk mengumpulkan informasi, dan bisa membantu penggunanya untuk menambah aplikasi.”
Saat ini, kacamata tersebut masih dikembangkan Google di laboratorium riset rahasia di Mountain View, California. Apple juga diperkirakan tengah mengembangkan teknologi perintis, seperti smartphone yang dapat dipakai sebagai jam tangan atau dijahit menjadi pakaian. Namun, baik Google maupun Apple menolak untuk memberikan komentar terkait pengembangan produk rahasia tersebut.


0 komentar:
Posting Komentar